BENARKAH PENGGUNA SOFTWARE GRATISAN TIDAK PROFESIONAL?
Bismillah...
#sharingtime #educationtime
Gratisan oh gratisan......
Siapa juga yang gak mau dikasih secara cuma-cuma tanpa ngeluarin biaya dalam memperolehnya. Bisa jadi istilah ini sering dianggap remeh dan tidak punya nilai apa-apa, seakan-akan gak bermodal banget ya kesannya....
Nah maka dalam hal ini perlu dilihat dulu Siapa yang bener-bener memanfaatkan yang digratiskan dan hanya sekedar, sebagaimana para desainer grafis yang tadinya pengguna software desain bajakan dan kini beralih ke Opensoure/Freesource dan sebagian mampu beli software atau berlangganan. Sejak mereka sadar bahwa pembajakan dan menggunakan yang versi bajakan itu dilarang. Alhamdulillah semoga dimudahkan segala urusannya.
Baik, namun dalam hal ini kita hanya membahas sebuah topik dari sisi pengguna software desain gratisan (opensource) , secara konteksnya mereka gunakan untuk keperluan pekerjaan yakni sebagai Freelance Desainer, karyawan atau semisalnya, yang "Katanya" kalo pake yang gratisan itu tidak profesional. Perkataan semacam ini mungkin belum begitu memahami apa itu yang disebut profesional, padahal secara garis besar siapa dan apa yang disebut profesional adalah berkaitan dengang tanggung jawab loh.., bukan masalah pake apa..? , software gratisan adalah salah satu alternatif yang kini tersedia untuk kita. Software ini juga dirancang tentunya dengan kapasitas sendiri, dan pastinya tidak sama dengan software-software berbayar, inilah salah satu bentuk persaingan profesional di kalangan penyedia software dan semua punya pasanya masing-masing. Tapi bukan berarti kita sebagai pengguna software tersebut langsung dicap tidak bermodal sehingga membuat kita tidak terlihat profesional. Ingat ya batasan profesional itu adalah tanggung jawab dengan apa yang kita pegang sekarang.
Banyak juga yang bilang "Kalo belum ngeluarin modal belum profesional" , oke ada benernya juga tapi itu aspek berbeda, karena salah satu bentuk profesionalitas adalah "pengorbanan" atau bermodal, gimana coba yang statusnya pengguna software/platform dan semisalnya yang emang bisa kita gunakan secara gratis? itu juga sebagai modal loh.. semua desain yang kita upload akan jadi modal untuk promosi kita kedepannya, waktu, pikiran, dan tenaga kita yang digunakan untuk membuat karya desain juga termasuk modal loh.. , kuota yang kita gunakan untuk mendownload software, untuk keperluan desain juga termasuk modal, hanya saja dalam "hitungan kecil" tentu tidaklah sama dengan kita menggunakan software berbayar atau beli.
"Terus gimana cara kita membuat calon pelanggan yakin ,padahal kan softwarenya aja gratisan?"
Halo desainer!, yang justru membuat calon pelangganmu itu yakin untuk menggunakan jasa desainmu itu karena hasil desainmu yang sudah dikemas bagus ke dalam portfolio, bukan karena software desainmu. saya rasa tidaklah sampai sejauh itu deh pelanggan kita menggali informasi terkait software apa yang kita gunakan , itu secara umum ya, beda hal dengan yang memang ada keperluan lain biasanya orang-orang percetakan berkaitan format filenya.
Jadi dalam hal ini, mau kalian pake software gratisan sekalipun artinya kalo bisa bersaing maka bisa bersaing tapi ingat juga dengan batasannya ya, software berbayar dan gratisan itu biasanya terbatas difitur/tools terkait ini lebih kepada urusan teknis saja antara mengoperasikan dengan instan dan lebih cepat dengan yang manual dan ini juga bagian dari pilihan dan kenyamanan masing-masing pengguna, jangan pula dikira semua pengguna software gratisan itu ga mau keluar modal , ya bisa jadi alasan kenyamanan dan faktor lain mungkin kecocokan spek dengan komputer mereka, mungkin interface tools yang lebih familiar dan semisalnya.
Bagi kalian yang mungkin saat ini punya tempat promosi hasi desain kalian baik di sosmed, web atau platform sendiri dan mampu pake software berbayar tapi kalo kalian tidak bisa bertanggung jawab dengan hasil desain kalian dan tidak mau membuat sistem untuk jasa desain sendiri, kemudian komunikasi dengan klien gak bisa dan semisalnya ya itu juga bisa disebut gak profesional loh..
Jadi, SALAH BESAR ya jika kalian memandang bentuk profesionalisme itu hanya dari software yang mereka pakai, padahal secara hakikatnya profesional itu berupa tanggung jawab.
Semoga bermanfaat.
Barakallahu Fiikum.


0 comments:
Posting Komentar