Sabtu, 13 November 2021

SEDIA BUDGET BERAPA?


 Bismillah....


#Sharingtime
#Educationtime #nosystemnoprice

Melihat dari bahasa tersebut kesannya gimana ya? 😁
Ngetes atau Nantangin nih?

Hehe...
Biasa sih, hal ini lumrah dalam komunikasi antara Desainer dan Klien saat penerimaan orderan... tapi jangan kebablasan..

Maksudnya, pertanyaan ini sifatnya kondisional saja...

Karena sebagian besar kasus Gagal Closing (termasuk saya), ngalamin banget nih kejadian asal tanya dulu pas belum punya sistem pre-order yang benar..

Jadi saran saya begini ya temen-teman...
Jangan gunakan bahasa "Sedia Budget berapa?,, saat belum ada pengajuan harga dari kita (Desainer) terlelbih dahulu di awal, kenapa?

Sebab kita terkesan tidak profesional, tidak punya pendirian dan menampakkan diri kita belum punya sistem yang baik dalam mengelola bisnis jasa desain kita.

Hal ini tidak menutup kemungkinan akan berdampak negatif atau kesan yang tidak baik dari pelanggan kepada kita.

"ih...apa sih ini orang, main nanya-nanya budget segala dikira saya ga mampu gitu?"
Bahaya kan? makanya gagal closing..

 padahal niat kita hanya sekedar nanya, tapi respon dan kesannya ini beda bagi pelanggan.


Maka LEBIH BAIK HINDARI! ,kita punya alternatif solusi kok dan ini bagian dari sistem pre order yang baik, yakni karena posisi kita selaku desainer sudah tentu setelah diadakan komunikasi dengan klien dan sudah jelas "maunya klien apa.." , maka kita ajukan penawaran harga dulu..

Nah ini sebenarnya seorang Desainer harus terapkan adalah dengan memberikan mereka gambaran / penawaran harga sesuai perhitungan dan pertimbangan standar yang desainer sudah tetapkan. JADI HARGA JASA DESAIN YA ADALAH DESAINER YANG TENTUKAN..!

Setelah Desainer sampaikan penawaran harga , maka kembali ke hak klien setuju atau tidak dengan penawaran tersebut..

Sebagian besar dari pengalaman pribadi, klien yang biasanya punya budget yang cukup atau sedikit dibawah penawaran kita dan memang bersedia gunakan jasa desain kita, ya mereka pasti mengajukan penawaran harga lagi (nego), tentu ini akan jadi kesepakatan nantinya mau lanjut atau tidak.

Maka dalam kesempatan ini tidak ada salahnya seorang pelangan boleh mengajukan nego kepada Desainer biar dapet harga sesuai budget atau sedikit lebih murah, yang penting sama-sama sepakat dan tidak ada yang merasa terzolimi. nah itu poin pentingnya.

LALU KAPAN BAHASA "SEDIA BUDGET BERAPA?" DIGUNAKAN..? 🧐🧐

Biasanya ya, kalau saya peribadi gunakan saat negosiasi, terkadang klien pengen mundur karena budget belum mencukupi.. maka hal ini sebagai desainer coba komunikasi kembali..

Klien : "waduh mas,, kalo 500k saya belum ada budget segitu mas..mohon maaf sepertinya ga jadi aja ya..

Desainer : "Baik mas, sekiranya belum mencukupi, kalau boleh tau mas mau ajukan penawaran berapa? *(bahasa lain dari ada budget berapa?)

Klien : "Mohon maaf mas, sebenernya saya berminat gunakan jasa desainnya karena saya liat cocok dengan saya, saya cuma ada budget 250k aja mas kira-kira gimana.?"

Desainer : "Baik mas, sekiranya ada budget sekian, bisa saya bantu mas.. mungkin bisa ditambahkan sedikit lagi sekitar 100k jadi 350k dan mas akan saya bonus desain ID card 2 konsep.., jika berminat kita bisa mulai pengerjaan setelah DP 50% dulu ya mas.." *(misalnya begitu..)

Klien : "Wah baik mas..setuju.. masih masuk dan saya bisa kumpulkan 100k lagi nanti saat pelunasan.., minta no rek.nya mas..?"


👆👆👆 dialog itu permisalan aja ya...*tapi penerapannya demikian.

Maka dalam hal ini, bukanlah hal yang salah jika kita pandai menempatkan "kapan harus menawar.." dan "kapan harus menentukan" , maka penting banget dari awal sebeleum buka jasa desain grafis, Para Desainer harus punya sistem pre order yang jelas terlebih dahulu...

Mulai dari Penerimaan - Progress - Serah Terima (file akhir & pelunasan)

Jadi sistem kita Jelas dan Tegas dan tidak bermudah-mudah untuk sekedar banting harga saat ditawar seperti sebagian besar temen-temen yang saya ketahui memang desainnya berkelas tapi ya coba khusnudzon , kita ga tau mungkin karena kebutuhan mendesak jadi kepaksa banting harga.. Semoga Allah mudahkan urusan kita semua.

Jadi dalam hal ini kami menghimbau, jangan terburu-buru menanyakan budget kepada pihak klien ya, karena kesannya kurang baik. Sudah sepatutnya seorang desainer menetapkan standar untuk masing-masing harga jasa desainnya dan disampaikan kepada pihak klien dengan jelas, karena ini juga berdampak dengan penilaian kualitas dan sebagainya.

Bisa jadi beneran ngetes? kalo kesan pertama saja dan tidak dibiasakan baik ya... bakal jauh dari banjir orderan..

*Karena udah pengalaman pribadi juga, dan itu menurut saya tidak baik... , kecuali si klien sendiri mengajukan "ada budget sekian dan sekian.." nah tinggal kita sesuaikan saja..😁😁 *jarang sih ada yang nyangkut kalo kita ujuk ujuk nanyain budget duluan hehe..

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dalam tulisan ini, biar ga salah paham saja.. karena hal ini juga merupakan hal yang lumrah , hak klien biasanya nanya Rate Harga dan kita desainer menanyakan Budget tapi posisinya setelah Harga kita sudah kasih di awal ya 😁😁


Semoga Bermanfaat..

0 comments:

Posting Komentar