Rabu, 14 September 2022

BELAJAR FORMAL & NON FORMAL (OTODIDAK)

Bismillah

#sharingtime #educationtime
BELAJAR FORMAL, sebut saja sekolah, belajar dari kursus atau lembaga pembelajaran khusus desain atau semisalnya dengan pola belajar yang memang sudah tersistem dan ada kurikulumnya, namanya juga belajar formal ya sudah tentu ilmu mereka diperoleh dari praktisinya yang dalam hal ini Mentor atau Guru dalam bidang desain itu sendiri.
Lantas jika dibandingkan dengan yang NON FORMAL sebagaimana kebanyakan Freelance yang belajar mungkin tidak seperti pola belajarnya yang sekolahan atau kursus namun mereka peroleh sendiri dari berbagai sumber seperti youtube, artikel terkait desain dan semisalnya yang umumnya disebut Otodidak.

Kedua hal ini jika mau dibandingkan terlalu dalam sebenarnya tidak perlu karena hal yang membedakan adalah pola belajarnya saja.

Perihal nanti dari sisi keilmuan, skill & pengalaman itu kembali kepada si "desainer" tersebut. Namun ini tidak menafikan bahwa sekolah/kursus itu tidak perlu ya.., itu lebih baik dan sangat diperlukan kok, karena disatu sisi ada yang memang ga bisa belajar sendiri dan perlu diarahkan, cara membuat. memasarkan hingga mengembangkan diri mereka nantinya saat terjun di dunia desain dan juga untuk menggali potensinya yang lain yang outputnya adalah "Pola Pikir yang terdidik".

Begitu juga dengan yang Freelance Desainer yang belajarnya secara otodidak, bisa jadi secara pembelajaran tidak tersistem sebagaimana formalnya pelajar, namun di satu sisi semua hal bakal mereka coba dan bagi yang "cerdas" akan menemukan potensi mereka ada dimana. Memang secara proses belajar tidak secepat yang formal tapi secara penerapan dan pemahaman bisa bersaing karena terbentuk oleh pengalaman praktek secara langsung ketimbang yang formal yang lebih kepada porsi teorinya yang lebih banyak.

Kembali lagi kedua hal ini tentu ada plus minusnya dan pro kontranya. Kedua hal ini bukanlah ajang untuk sok-sokan, atau sombong-sombongan dari masing-masing "penganut" ya, hal ini dapat kita luruskan saja secara umum saja, mau kalian belajarnya formal silahkan, mau kalian seorang freelance desainer otodidak silahkan, itu pilihan.

Pertanyaannya, apakah hasil belajar tersebut?

Seberapa banyak ilmu yang kamu terapkkan untuk keberlangsungan hidupmu di masyarakat yang dalam hal ini digunakan untuk mendapatkan penghasilan?

Bagaimana cara dan attitude kamu jika sudah terjun ke masyarakat dan bekerja di bidang yang sesuai keahlianmu, menghadapi klien dan desainer lainnya?

Dan seberapa kamu bisa bertanggung jawab kepada pihak pelanggan,kostumer dan partner bisnismu jika nantinya dibebani tanggung jawab?

Jadi bagi yang anggap desainer freelance otodidak rata-rata sombong? lihat saja dari sisi Attitude, abab, kelakuannya saat bekerja, lihat saja bentuk tanggung jawabnya atau profesionalitasnya saat berkerja itu seperti apa? . Itu yang akan menjawabnya bukan...?
Banyak juga kok rekan-rekan yang nyatanya dari lulusan "formal" yang kebingungan menerapkan ilmunya dan bahkan nanya ke praktisi dari "Desainer otodidak". Tapi semestinya juga dari desainer otodidak tentu banyak yang mendapatkan ilmu dari yang "formal", jadi hal ini ga perlu terlalu jauh dipertentangkan ya.... kembali ke kebutuhan masing-masing saja mampunya belajar dengan ada guru atau bisa belajar sendiri. YOUR CHOICE! 😄😄😄😄😆😆😆

Semoga Bermanfaat. Barakallahu Fiik

0 comments:

Posting Komentar