Bismillah #Sharingtime #Educationtime Sebelumnya pernah kita bahas terkait Desainer & Marketing, dari sana kita ketahui bahwa betapa penting dan erat kaitan tentang kedua hal ini.
Dalam tulisan kali ini saya hanya mau membahas kulit-kulitnya aja dalam marketing yang umumnya harus diterapkan oleh seorang desainer yang dalam hal ini "menjual" baik itu skillnya maupun karyanya.
Dalam dunia marketing ada 2 istilah yang perlu diketahui dan ini masih dalam koridor "menjual" kok , dan ini saya rasa penting untuk diagendakan jika kalian seorang desainer grafis..! Apa saja sih 2 istilah tersebut?
1. Hard Selling
Istilah Hard Selling ini mungkin tidak asing lagi bagi kita ya, ini adalah merupakan salah satu teknik dalam strategi pemasaran yakni berupa promosi secara langsung baik online maupun offline, hanya saja perlakuannya terhadap klien/pembeli lebih kepada pendekatan yang lebih terbuka atau gamblang dengan tujuan agar si klien/pembeli/konsumen langsung tertarik untuk ambil tindakan baik itu membeli, mendaftar, bertanya lebih jauh dan semisalnya. Kebanyakan dari teknik ini juga apabila dapat menarik si konsumen tadi dari promosinya yang cenderung aktif justru akan jauh lebih menarik banyak konsumen, hanya saja memang tidak terkesan mengejar-ngejar si konsumen sehingga membuat mereka tidak nyaman akan perilaku tersebut lalu membatalkan diri untu membeli, order dan semisalnya. Rugi ya..! maka cara yang efektif adalah berkomunikasilah dengan baik dan buat mereka nyaman dan menarik bagi mereka.
Ini adalah hal yang setidaknya harus diagendakan dalam kehidupan seorang desainer grafis yang nantinya akan bergelut dengan klien yang bermacam-macam karakternya. Yuk mulai kuasai skill ini!
2. Soft Selling
Istilah Soft Selling adalah kebalikan dari Hard Selling , yang mana teknik ini lebih kepada hal yang sifat pemasarannya lebih halus dalam segi promosinya. Seperti membuat penawaran secara tidak langsung atau dengan memberikan edukasi terlebih dahulu, pengenalan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang akan ditawarkan tanpa terkesan mengejar si konsumen untuk segera membeli. Yap! ini sama halnya membuat si konsumen nyaman dulu , lalu ditinggalin gitu aja kayak dia! *eh.. :D
** Kembali ke topik ya!, jadi pada dasarnya kedua hal ini bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan si konsumen seperti apa dengan mempelajari perkembangan pasar masing-masing kemudian menerapkan mana yang lebih cocok untuk target pasar kita.
Lantas kedua hal ini, udah jadi satu paket dalam menjalankan sebuah usaha, karena sifatnya memang ditujukan Promosi sehingga terjadi transaksi hanya saja penerapannya saja yang berbeda tergantung pasar masing-masing.
Jadi sampai disini, tidak perlu bingung lagi bagaimana cara yang tepat untuk diterapkan jika sudah berhadapan dengan konsumen, maka dari itu temen-temen sudah harus membangun sistemnya sedini mungkin guna sebagai upaya pemasaran sebuah karya desain agar lebih diminati oleh konsumen kita.
Kira-kira kedua hal ini sudah diterapkan atau belum nih untuk bisnisnya?
kalau belum maka segera cari tahu dan pelajari lebih lanjut agar bisa segera diterapkan..
Ini adalah salah satu Skill yang mahal, skill komunikasi adalah satu diantara skill yang harus dikuasai jika kamu seorang desainer yang berkecimpung di jasa desain grafis atau semisalnya.
Mungkin itu saja sedikit gambaran dasar dari kami sebagai tambahan refrensi untuk teman-teman desainer grafis sekalian.
Semoga Bermanfaat
0 comments:
Posting Komentar