Sabtu, 02 Oktober 2021

BAGAIMANA MENENTUKAN HARGA JASA DESAIN GRAFIS ?

 

Bismillah...

#Sharingtime #Educationtime


Banyak banget pertanyaan terkait ini ...

Saya coba memberikan beberapa pandangan/Metode saja berdasarkan pengalaman pribadi ya..

Ini bukanlah Metode Baku, namun lebih kepada metode yang bersifat umum dan saya rasa temen-temen khususnya dalam memulai usaha jasa desain bisa coba terapkan .

Jadi harus kita dudukkan terlebih dahulu kita sedang menjalankan "JASA DESAIN" bukan "JUAL DESAINNYA" , terkait JASA ini adalah lebih ke bentuk pelayanan / servis yang kita tawarkan hanya saja pelayanan tersebut berupa  "Pembuatan Sebuah Desain". dan Desain adalah produknya. Semoga Paham ya.

Maka harga yang kita bahas bukan berupa harga Baku tapi lebih kepada Harga Pasar dengan penjelasan sebagai berikut :

Harga Jasa Desain saya bagi menjadi tiga :

1. Harga Utama

-- Harga Utama ialah harga awal dari sebuah desain yang kita tentukan sebagai standar dan sudah disepakati oleh kedua belah pihak berdasarkan penawaran awal berikut syarat ketentuannya.

2. Harga Revisi

---- Harga Revisi merupakan harga tambahan diluar kesepakatan awal atau melebihi jatah revisi yang disyaratkan di harga utama.

3. Harga merombak ulang/ redesain

----- Harga Redesain merupakan harga tambahan atau bahkan menjadi harga baru karena peubahan desain melebih kapasitas / batasan dari revisi, ini cenderung ada perubahan secara struktur dari fisik dari logo tersebut.

Masing-masing punya standar harganya juga, dan ini penting juga dalam menentukan harga adalah menentukan "LAPAK" atau pasar tempat kalian membuka jasa desain kalian dimana..  Main Lokal atau Internasional? , main Lokal Rumahan, Personal, UMKM atau Perusahaan? Skala kecil hingga besar.. itu harus kalian tentukan di awal sebelum membuka jasa desain, minimal sudah ada perencanaan dan ada plan alternatif.

Lanjut ...

Metode apa saja sih yang digunakan dalam menghitung harga jasa desain?

Jawabannya adalah RISET / RESEARCH / CARI TAHU... Sumbernya banyak banget, bisa dari internet atau tanya-tanya dengan Komunitas Desainer dan semisalnya..

Berikut saya rangkum menjadi 3 metode :

1. Harga Pasaran 

--- Bisa kalian googling berapa harga Jual & Jasa Desain secara umum, semisal ingin mencari harga jasa desain Logo tipe A, maka cari harganya paling banyak berapa lalu ambil rata-rata kan saja. itu bisa kalian jadikan Rate standar dari desain tersebut. Ambil dari Harga Paling rendah sampai yang paling tingg lalu. bisa kalian tawarkan harga ini sebagai harga utama dalam penawaran kepada klien. harganya biasanya variatif sih, jadi tinggal kalian bulatkan saja biar ga ribet ngitung hehe.

Contoh sederhana : 

Situs A - Logo tipe A harganya 500k

Situs B - Logo tipe A harganya 350k

Situs C - Logo tipe A harganya 200k

Rata-ratakan aja menjadi 350k , ya udah bisa dijadikan rate standar kalian bisa mulai dari 350K dan harga nego paling rendah di 200k misalnya. jadi ga jatuh-jatuh bangetlah, kita udah punya standar.

2. Harga Indeks per Jam / Hari / Proyek.

--- Dari mana kita bisa menentukan harga berdasarkan indeks ini? ,ini sebenernya ada hitung-hitungan khusus sih, cuma secara garis besar saja kita ambil dari rata-rata pendapatan daerah masing-masing UMK 

Note :

Harga Pasaran Desain (sesuai rate bidang desain pada poin pertama) kalian bagi aja perjam ..perhari.. per proyek yang biasanya disandingkan dengan harga paketan desain lain dan makan waktu berhari-hari) - indeks ini tidak baku cara menghitungnya ya, kalian bsa buatkan juga dalam beberapa kelompok / rate harga berdasarkan pasar tempat kalian bermain.

Perlu diketahui Jasa Desain adalah sebuah profesi pekerjaan jadi posisikan saja dengan pendapatan umum.

Contoh :

UMK = Rp. 2.500.000  (A)

Jumlah Jam Kerja/hari := 8 Jam ( B )

Jumlah Hari kerja 22 Hari (C)

A : B : C =  .......... / jam

2.500.000 : 8 : 22 = 14.000 / jam (pembulatan)

tinggal disesuaikan berapa lama pengerjaan desain lalu total.

3. Harga Berdasarkan Persentase.

--- Harga yang ditentukan berdasarkan bobot progress & operasional

Contoh

Estimasi pengerjaan proyek Logo dan paket desain lainnya memakan waktu sekitar 20 Hari (8 jam x 20 hari = 160 jam) *sesuaikan saja kalu lebih atau kurang dari itu.


Buatkan Daftar rincian Estimasi pekerjaan : 

Total Pengerjaan 20 hari = 160 Jam 

UMK = Rp. 2.500.000 

Jasa Per jam = Rp. 14.000

- Konsep + Pengerjaan Desain Logo + Operasional = 40%

- Konsep + Pengerjaan Desain Lainnya + Operasional  = 35%

- Revisi = 15%

- Finishing = 10%

- Konsep + Pengerjaan Desain Logo + Operasional = 88 jam (11 hari) = Rp. 1.232.000

- Konsep + Pengerjaan Desain Lainnya + Operasional =  48 jam (6 hari) = Rp. 672.000

- Revisi = 16 jam (2 hari) *sesuaikan jatah revisi = Rp. 224.000

- Finishing = 8 Jam (1 hari) = Rp. 112.000

Total Jasa Desain = Rp. 2.240.000 / Project (ini harga utama bisa ditambahkan lagi dengan perhitungan lainnya untuk penawaran)

Note :

Harga hanya bersifat gambaran saja atau BUKAN STANDAR BAKU, Bisa disesuaikan lagi dengan kondisi masing-masing Desainer dengan perbandingan Skala Pasar mau diturunkan naik lagi berdasarkan pertimbangan kualitas, skill, kemampuan klien dan semisalnya adalah sah-sah saja.

Ini hanya Gambaran Metode penghitungan harga versi saya pribadi, dengan menggunakan Harga Umum saja.

Sisanya bisa teman- teman kembangkan lagi sesuai kemampuan dan kondisi "Lapak" tempat berbisnis.

Mohon maaf jikalau ada kekeliruan, saya ingatkan sekali lagi saya bukan mengaku metode ini paling benar atau baku. ini hanya sebagai gambaran saja bagaimana cara kita menentukan harga jasa desain agar bisa menyesuaikan harga pasaran yang tepat bukan asal tembak namun lebih punya perhitungan sekalipun estimasi itu jauh lebih mendekati.

Semoga Bermanfaat...

1 komentar: